Nama Mistik: Manikam Satarul Qudus
Maka maksudnya: Permata yang menjadi tabir kepada sesuatu yang suci. Ia tidak tunjuk semuanya, hanya kepada yang layak.
Khodam Penjaga: As-Syekh Al-Haariq bin Baazim
Khodam ini sudah ribuan tahun menjaga rahsia-rahsia orang yang suka menyendiri, ahli tahajjud dan pencinta zikir diam. Asyik duduk di tepi hati, tak banyak bunyi. Tapi bila tuan tergelincir atau ragu, dia akan bisik rasa — lembut, tepat dan halus.
Pada tahun 1904, seorang ahli hikmah dari Batu Kurau bernama Tuan Haji Sattar bin Ahmad al-Qudusi hidup menyendiri di lereng Gunung Hijau. Beliau dikatakan memiliki satu cincin yang tak pernah tertanggal walau ketika mandi, tidur mahupun solat.
Setelah pemergiannya, cincin itu hilang. Sampai lah baru-baru ini — cincin yang sama muncul semula dalam satu kotak kayu kecil semasa pembongkaran tanah wakaf lama. Bila dipakai oleh beberapa orang, mereka alami mimpi pelik… tapi semua mimpi itu ada satu tema — petunjuk, cahaya, dan ketenangan.
CINCIN MANIKAM SATARUL QUDUS
-
Tenangkan hati bila dilanda serabut mendadak
-
Tajamkan firasat untuk buat keputusan tepat
-
Halang masuknya gangguan jin dan lintasan jahat
-
Tarik rezeki tanpa usaha keras luar biasa
-
Mudah tidur dan bangun rasa segar
-
Beri mimpi petunjuk dalam dilema besar
-
Wajah nampak bersih dan bercahaya
-
Hati terasa ringan bila berada dekat tempat zikir
-
Menolak rasa malas dan futur ibadah
-
Membantu fokus ketika belajar atau bekerja
-
Aura disegani tanpa perlu tunjuk garang
-
Anak kecil mudah jinak bila tuan pegang dia
-
Suasana rumah jadi lebih sejuk dan tenteram
-
Mudah masuk dalam majlis ilmu tanpa segan
-
Elak gangguan ketika musafir jauh atau malam
-
Mudah dapat ilham dan idea masa buntu
-
Lawan aura dengki daripada orang sekeliling
-
Menarik pasangan yang ikhlas dan matang
-
Tingkatkan keyakinan waktu bercakap depan orang
-
Kuatkan hafalan dan pemahaman Quran dan zikir
-
Jadi warisan penuh berkat untuk anak cucu
========================
No comments:
Post a Comment