CINCIN QIBLATUL HAQQ
KHODAM PENJAGA: AL-MALIK SAYFUDDIN AR-RUHANI
Khodam ini bukan jin biasa. Ia dikatakan berasal dari barisan penjaga ilmu dalam “Lembah Qantara” (alam batin). Tugasnya mudah — jaga tuan, lindungi dari tipu daya, dan bantu “buka mata hati” bila diperlukan.
Pada tahun 1923, seorang guru hikmah dari Pasir Panjang bernama Tuan Haji Maulana Abdul Rashid bin Wan Dirham telah mengasingkan diri selama 40 hari di tepi Bukit Kundur. Dalam khalwatnya, beliau sering mendengar suara ghaib memberi isyarat tentang "batu putih yang menyimpan nur Haqq yang hilang."
Dipendekkan cerita, pada hari ke-33, waktu azan Subuh berkumandang, seekor burung putih hinggap di hadapannya dan meninggalkan sebutir batu intan di atas kain putih. Dari situ, bermulalah penjagaan cincin ini oleh keturunan beliau secara turun-temurun — dan hanya akan diserahkan kepada mereka yang “punya hati yang selari dengan kebenaran.”
Menolak sihir halus dan gangguan jin
-
Gerak hati jadi lebih tajam dan tepat
-
Wajah berseri, orang pandang pun rasa tenang
-
Memudahkan rezeki datang tak disangka
-
Membuka jalan perniagaan dan pelaburan
-
Membina kepercayaan orang sekeliling
-
Menambah aura kepimpinan
-
Meningkatkan keberanian dalam keputusan besar
-
Menghalang fitnah dan iri hati daripada melekat
-
Membantu tenangkan jiwa waktu cemas
-
Memberi ilham dan mimpi sebagai petunjuk
-
Menarik pasangan yang jujur dan serasi
-
Melindungi anak-anak kecil dari gangguan ghaib
-
Membantu dalam rundingan penting atau perbicaraan
-
Melicinkan hubungan dengan bos atau rakan pejabat
-
Menghilangkan was-was dalam hati
-
Meningkatkan khusyuk dalam solat
-
Memperkuatkan semangat belajar dan ingatan
-
Menjadi ‘penghalang batin’ ketika dizalimi
-
Memudahkan pembelajaran ilmu hikmah atau agama
-
Menjadi warisan batin yang boleh diturunkan ke anak cucu
========================
No comments:
Post a Comment